Menurut
Kementrian lingkungan hidup, pada tahun 2018 sampah yang dihasilkan mencapai
66,8 juta ton atau setiap orang dalam sehari mencapai 0,7 kg sampah. Plastik
dan barang yang dapat dikelola oleh pemerintah hanya sebanyak 15% atau 10,02
juta ton. Hal ini menunjukan bahwa sebanyak 56, 78 juta ton sampah tidak dapat
dikelola dan masuk ke dalam tempat pembuangan akhir (TPA).
Menurut
Kementrian lingkungan hidup, pada tahun 2018 sampah yang dihasilkan mencapai
66,8 juta ton atau setiap orang dalam sehari mencapai 0,7 kg sampah. Plastik
dan barang yang dapat dikelola oleh pemerintah hanya sebanyak 15% atau 10,02
juta ton. Hal ini menunjukan bahwa sebanyak 56, 78 juta ton sampah tidak dapat
dikelola dan masuk ke dalam tempat pembuangan akhir (TPA).
Pertambahan
jumlah penduduk juga dapat menyebabkan peningkatan jumlah sampah, karena setiap
hari menusia membutuhkan mankanan, dan yang pasti menghasilkan limbah rumah
tangga berupa sampah (Zulkarnain, Farhan, 2019).
Sampah
plastik dapat bertahan hingga bertahun-tahun sehingga menyebabkan pencemaran
terhadap lingkungan. Sampah plastik berbahaya jika dibakar karena menghasilkan
gas yang akan mencemari udara dan membahayakan pernafasan manusia, dan jika
sampah plastik ditimbun dalam tanah maka akan mencemari tanah dan air
(Karuniastuti, 6-14: 2016).
Terlihat
jelas bahwa masyarakat saat ini belum bisa menghilangkan kebiasaan memakai
bahan dari plastik dalam kehidupan sehari-harinya namun setidaknya masyarakat
bisa mengurangi penggunaan plastik atau memanfaatkan barang-barang bekas yang
berasal dari plastik menjadi barang yang bisa dimanfaatkan kembali.
Berdasarkan
bahan asalnya sampah dibagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan
anorganik:
1. Sampah
Organik
Sampah
yaitu buangan sisa makanan misalnya daging, buah, sayuran dsb. Contoh sampah
dari zat organik adalah : potongan-potongan/plat-plat dari logam, berbagai
jenis batu-batuan, pecahan-pecahan gelas, tulang, belulang, dll. Sampah jenis
ini, melihat fisiknya keras maka baik untuk peninggian tanah rendah atau dapat
pula untuk memperluas jaln setapak. Tetapi bila rajin mengusahakannya sampah
dari logam dapat kembali dilebur untuk dijadikan barang yang berguna,
batu-batuan untuk mengurung tanah yang rendah atau memperkeras jalan setapak,
pecahan gelas dapat dilebur kembali dan dijadikan barang-barang berguna, dan
tulang belulang bila dihaluskan(bila diporoses)dapat untuk pupuk dan lain-lain.
2. Sampah
anorganik
Sempah
anorganik yaitu sisa material sintesis misalnya plastik, kertas, logam , kaca,
keramik dan sebagainya (Sucipto,2009).
Dalam hal ini
menjadi suatu peluang bagi tim Kampus Mengajar untuk memberdayakan sampah yakni
botol bekas air minum melalui sebuah kreativitas tempat sampah bagi siswa SMP Negeri
1 Kadur khususnya kelas 8 dimana memalui kreativitas tersebut mampu menyalurkan
imajinasi siswa untuk berkreasi, bahkan nantinya kami berharap mereka selalu
memunculkan sebuah ide-ide baru dalam hal memberdayakan sampah menjadi barang
yang berguna.
SMP Negeri 1
Kadur memiliki visi Cerdas,
Terampil, Berbudi Pekerti Luhur, Peduli Lingkungan Berdasarkan Imtaq Dan Iptek.
Sedangkan misi SMP Negeri 1 Kadur menumbuhkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt, menumbuhkan akhlakul karimah dalam pembelajaran dan
pergaulan, menumbuhkan
minat dan prestasi belajar peserta didik, mencetak peserta didik terampil dan unggul dalam
prestasi,
mengembangkan pendidikan
berwawasan teknologi kekinian, menerapkan ilmu dan teknologi yang ramah lingkungan,
menjaga kelestarian
lingkungan alam dan berprilaku ramah lingkungan.
Mantap 👍
BalasHapusLanjutkan berkreasi dan berinovasi,,Smpn 1 Kadur Mantaap
BalasHapusSalah satu solusi, untuk mengurangi bertumpuknya limbah plastik di sekolah dan melatih siswa untuk berkreasi dan peduli lingkungan.
BalasHapusMenjadikan siswa trampil,kreatif&inovatif..
BalasHapusSiswa SMPN 1 Kadur mantapp
BalasHapusSalah satu karya inovatif menyambut sekolah adiwiyata, mantap
BalasHapusSampah hilang tanpa brkas
BalasHapusSMPN 1 KADUR mantaappppppp
BalasHapusSuatu bentuk kegiatan yang bisa menumbuhkan kreativitas pada murid
BalasHapus